Bahan
pustaka adalah semua hal yang mengandung informasi yang disimpan-sajikan oleh
perpustakaan.
Patut disadari bahwa buku memiliki arti
yang sangat penting bagi seorang individu. Selain untuk mendapatkan informasi
dan pengetahuan, dengan membaca seseorang bisa mengembangkan daya imajinasi dan
daya pikirdari informasi yang diperoleh.
Namun, memperoleh buku yang isinya
benar-benar sesuai dengan harapan dan bisa memberi manfaat sering sekali
merupakan hal yang sangat sulit. Narasi yang membuat kepala pusing mencernanya,
isi yang tidak sesuai dengan judul, atau kisah yang membosankan menjadi hal
yang kerap ditemui. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk membeli buku
tentunya terlebih dahulu melihat ketertarikan pada saat itu: apakah buku fiksi
atau nonfiksi, berikut tema yang diangkat seperti romantika, kehidupan sosial,
atau politik. Selain itu, juga bisa mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknyadari
majalah, koran, atau internet tentang buku-buku apa yang ada di pasaran saat
ini.
Demikian pula sangat dianjurkan
untuk membaca resensi buku yang diincar. Di sini Anda juga bisa melihat siapa
penulis dan penerbit buku tersebut.
Perpustakaan yang baik, akan
memperhatikan pula tingkat perkembangan pengunjungnya, terutama dari segi
perkembangan daya intelektualnya.
Perpustakaan
perguruan tinggi tentu akan berbeda konsepnya dengan perpustakaan anak-anak,
maupun perpustakaan sekolah sekalipun. Hal ini terkait user (pengguna) yang
dihadapi.
Buku-buku
yang berkualitas memiliki kriteria sebagai berikut:
1.
Memenuhi standar penulisan ilmiah
Artinya, berbagai tulisan baik itu
suatu artikel, makalah, laporan hasil penelitian, dan lain-lain memiliki
standar tertentu dalam penulisannya, seperti: masalah (poblem), tujuan
(objetive), analisa (analys) dan kesimpulan.
2. Isi tulisan dapat dipertanggung jawabkan dan
memenuhi kebutuhan informasi pembaca
Artinya, suatu isi buku adalah benar hasil
pemikiran dan memiliki referensi yang jelas, sehingga bisa dipertanggung
jawabkan, serta isi mampu menyampaikan pesan yang dapat diterima pembaca
sebagai suatu informasi.
3. referensi yang luas dan jelas, up to date,
dan deskripsi yang detail, dan analisis tajam
Suatu karya akan disebut sebagai karya
yang bermutu dan baik, jika di dalamnya terdapat rujukan-rujukan dari berbagai
pakar atau penulis sebelumnya, informasi yang disajikan mutakhir, dan pengguna bahasa
yang mudah dipahami dalam menguraikan pesan-pesan yang dimuat.
4. Kelengkapan indeks, bibliografi dan terkait
dengan disiplin ilmu
Indeks dan bibliografi menjadi sarana
untuk temu kembali suatu referensi. Sehingga pembaca bisa menelusur informasi yang
diperlukan didalamnya secara cepat dan akurat, dan membantu pembaca menemukan
sumber asli dari rujukan yang digunakan.
5. Tema buku terkait dengan yang
akan dipilih, otoritas keilmuan penulis (kepakaran) dan kualitas fisik buku
Tema buku dan latar belakang penulis
menandakan suatu kesepadanan antara informasi yang dimuat dengan keahlian
menyampaikan informasinya. Sehingga dapat dikatakan buku tersebut adalah
eksplorasi dari keilmuan penulis.
6. sampul bagus, bahasa terstruktur dan runtut,
setiap bab terdapatroadmap bahasan
Sampul memuat daya tarik, bahasa
terstruktur memuat pembaca memahami dengan mudah informasi yang disampaikan,
dan roadmap membantu pembaca merespon isi yang disampaikan.
Satu lagi yang belum tersentuh
adalah harga. Harga tidak semuanya selalu menjamin kualitas, sebab kadang
kebutuhan masing-masing orang dengan jenis buku berbeda-beda. Misalnya
buku-buku kedokteran, arsitek, teknik, hampir cenderung lebih mahal dibandingkan
dengan buku bidang lainnya. Buku mahal kadangkala karena cetakannya yang
ekslusif. Tetapi sebaliknya buku yang berkualitas memang layak untuk dihargai
mahal, sebab ini menunjukkan penghargaan yang sesuai terhadap buah pikiran
penulis yang menakjubkan.
Daftar Pustaka:
Praswoto, Manajemen Pengelolaan Perpustakaan Profesional, Yogyakarta:
Diva Press. 2012.
Wiji Suwarno, Psikologi
Perpustakaan, Jakarta: Sagung Seto. 2009.
No comments:
Post a Comment