Pages

Thursday, March 22, 2018

Makalah Layanan Promosi Perpustakaan

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah

Informasi semakin dirasakan penting dalam kehidupan seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam hal ini perpustakaan perlu terus dikembangkan, baik koleksi maupun penataannya, sehingga mampu memberikan layanan informasi secara mantap bagi para pengguna jasa layanan perpustakaan. Pada umumnya pengguna masih kurang menyadari sumber-sumber informasi yang ada di perpustakaan serta bentuk-bentuk informasi yang di sediakan. Oleh karena itu kegiatan promosi perlu diterapkan di lingkungan perpustakaan supaya mengguna lebih menyadari keberadaan perpustakaan yang ada di lingkungannya.

Promosi dalam hal ini adalah pintu utama untuk akses keluar untuk menyebarkan luaskan hasil jasa dan produk layanan agar dikenal pengguna. Sedangkan pengguna adalah konsumen kita, maka kita harus tau apa yang dibutuhkan mereka. Target dari marketing perpustakaan ini adalah kepuasan pengguna dalam memanfaatkan jasa layanan yang kita tawarkan. Untuk itu, selain perpustakaan melaksanakan fungsi pendidikan dan pelestarian, kita juga dapat menjalankan fungsi marketable, agar nantinya mampu bersaing dengan lembaga penyedia jasa informasi lainnya.

B.  Rumusan Masalah

1.  Apakah pengertian pemasaran perpustakaan?

2.  Apa tujuan pemasaran perpustakaan?

3.  Apa saja komponen-komponen dan fungsi pemasaran terhadap perpustakaan?

4.  Apa saja kendala-kendala yang muncul saat melakukan pemasaran perpustakaan?


BAB II

PEMBAHASAN

A.    Pengertian Pemasaran perpustakaan

Pemasaran adalah penganalisisan, perencanaan, penerapan dan pengawasan program agar terjadi pertukaran nilai dengan pasar yang ditargetkan demi tujuan organisasi. Sedangkan promosi dalam perpustakaan  adalah pelayanan mengenalkan seluruh aktivitas yang ada di perpustakaan agar diketahui oleh khalayak umum. Hasil dari promosi adalah tumbuhnya kesadaran sampai tindakan untuk memanfaatkanya.

Marketing sering dikaitkan dengan upaya-upaya yang dilakukan oleh suatu institusi atau organisasi melalui orang-orang untuk menjual sesuatu atau membujuk orang lain untuk membeli produk (barang atau jasa) yang mereka hasilkan, tidak peduli apakah orang-orang yang dibujuk tersebut butuh atau tidak terhadap apa yang mereka jual. Menurut Koontz dan Rockwood, bahwa marketing bukan suatu aktifitas yang asal-asalan dilakukan, tetapi sistematik (ada aturan),  dan ditujukan untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen (pengguna), di mana tujuannya adalah tercapainya kepuasan konsumen atau pengguna. Baldock juga menyatakan bahwa kunci ke arah marketing yang berhasil, dimulai dari analisa, penilaian dan pemuasan kebutuhan pengguna dengan mencocokkan pada kemampuan pusktakawan. Hal ini dilakukan untuk memahami kebutuhan komunitas sehingga perpustakaan tahu layanan apa yang benar-benar dibutuhkan oleh penggunanya.

Adapun cara mempromosikan perpustakaan supaya di ketahui keberadaannya oleh kalangan masyarakat antara lain :

1.  Metode/cara promosi perpustakaan bentuk tercetak berupa :

a)   Brosur 

b)   Poster

c)   Map khusus perpustakaan

2.  Metode/cara promosi perpustakaan dalam bentuk tidak cetak dapat berupa :

a)   Pameran

b)   Media dan video

c)   Ceramah

B.     Tujuan Pemasaran Perpustakaan

Pemasaran (promosi perpustakaan adalah aktivitas memperkenalkan perpustakaan dari segi fasilitas, koleksi jenis layanan, dan manfaat yang dapat diperoleh oleh setiap pemakai perpustakaan secara lebih terperinci, tujuan pemasaran perpustakaan adalah :

1.  Menginformasikan kegiatan untuk menginformasikan atas berbagai hal yang berkaitan antara perpustakaan dengan pengguna dapat berupa menginformasikan perpustakaan mengenai penyediaan buku
2.  Memperkenalkan fungsi perpustakaan kepada masyarakat pemakai

3.  Mendorong minat baca dan mendorong masyarakat agar menggunakan koleksi perpustakaan semaksimalnya dan menambah jumlah orang yang membaca

4.  Memperkenalkan pelayanan dan jasa perpustakaan kepada masyarakat

5.  Hasil dari promosi adalah tumbuhnya kesadaran sampai tindakan untuk memanfaatkannya
Agar tujuan pemasaran dapat berjalan dengan baik didalam maupun diluar perpustakaan perlu dilakukan persiapan-persiapan sebagai berikut :

1. Mengatur gedung/ruang perpustakaan dan perlengkapan supaya menarik, dengan suasanayang cerah sehingga dapat memotivasi para pengguna untuk berkunjung ke perpustakaan. Dan juga ruangan perlu di beri dekorasi yang menarik, dengan memasang semboyan-semboyan yang dapat membangkitkan minat gemar membaca.
2. Sikap petugas/pustakawan juga perlu diupayakan agar berpenampilan menarik, ramah dan suka menolong pengunjung.

3. Koleksi  bahan  pustaka  juga  harus  diupayakan  supaya lengkap dan mutakhir, yang disusun secara teratur, bersih dan menarik.

Tujuan utama promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk serta mengingatkan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Secara rinci ketiga tujuan promosi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :
a)   Menginformasikan (informing)

b)   Membujuk pelanggan sasaran

c)   Mengingatkan (reminding)

Tujuan promosi perpustakaan  adalah memperkenalkan koleksi serta pelayanan yang diberikan, agar yang memerlukan dapat memanfaatkan secara maksimal. Promosi perpustakan perlu dilakukan karena masih banyak anggota masyarakat yang belum mengenal manfaat suatu perpuastakan bagi dirinya. Keberhasilan promosi perpustakaan ditentukan oleh banyak faktor, diantaranya oleh kesesuaian antara materi promosi, dan cara promosi dengan kebutuhan pemakai potensial.
C.    Media Promosi

Promosi perpustakaan menggunakan sejumlah metode seperti iklan disejumlah surat kabar, leaflet yang diberikan pada pemakai potensial, mengatur kunjungan ke unit informasi serta kontak pribadi dengan pemakai induvidu dan atasannya.
Secara umum media yang tersedi dapat dikelompokkan menjadia media cetak, media elektronik, media luar ruang dan media lini.
1. Media cetak yaitu, media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan dengan sejumlah kata,gambar,atau foto baik dalam tata warna maupun hitam putih. Bentuk-bentuk iklan dalam media cetak biasanya berupa iklan baris,iklan display,suplemen pariwara, dan iklan layanan masyarakat. Jenis-jenis media cetak terdiri atas :
a)   Surat kabar
Keunggulannya:
1)   Cakupan pasarnya luas dan biasa dalam lingkup nasional, ragional, maupun local
2)   Fleksibel
3)   Tepat waktu
4)   Diterima luas
5)   Sangat terpecaya
6)   Merupakan referensi yang bias dibawa-bawa
7)   Memeuat hal-hal yang actual
Kelemahannya:
1)   Hanya dibaca dalam waktu singkat
2)   Kualitas reproduksi buruk
3)   Tata letak yang buruk dapat mengacaukan penglihatan,dan informasi yang berlebihan memuat pengaruh iklan berkurang
b)   Majalah
Keunggulannya:
1)   Terpecaya
2)   Mampu mengangkat produk yang diiklankan sejajar dengan persepsi pembaca terhadap prestisi majalah yang bersangkutan
3)   Kualitas reproduksi sangat bagus
4)   Masa edar sangat panjang dan biasanya dikoleksi
Kelemahannya:

1)   Waktu edar sangat lambat

2)   Biayanya mahal
2.      Media elektronik yaitu media dengan teknologi elektronikdan hanya bisa digunakan bila ada jasa transmisi siaran

Bentuk-bentuk media elektronik :

a)   Televisi

Keunggulannya:

1)   Bersifat, audio, visual, motion
2)   Formatnya sangat fleksibel
3)   Jangkuannya jauh
4)   Prestisius
5)   Menarik perhatian
Kelemahannya:

1)   sangat mahal
2)   Banyak gangguan
3)   Penayangannya terlalu cepat

b)   Radio

Keunggulannya:

1)   Merupakan media sangat massal
2)   Pembuatan iklan untuk radio relatif murah
3)   Fleksibel
4)   Radio bukan media yang musiman

Kelemahannya:

1)   Hanya menyediaakan suara
2)   Iklan di radio biasanya disuarakan dengan cepat
3)   Iklan harus disesuaikan dengan sumber daya setempat
3.      Media luar ruang yaitu media iklan yang dipasang di tempat-tempat terbuka seperti di pinggir jalan, dipusat keramaian atau ditempat-tempat khusus lainnya seperti didalam bis kota, gedung, pagar, tembok dan sebagainya.

Keunggulannya:

1)   Murah

2)   Sangat mencolok karena ukurannya besar
3)   Penampilannya menarik
4)   Fleksibel
5)   Pesaingat sedikit
Kelemehannya:

1)   Membahayakan pengemudi
2)   Kreativitas terbuka
4.   Media lini bawah yaitu media-media minior yang digunakan untuk mengiklankan produk seperti:

a)   Pameran.

b)   Direck mail.

c)   Point of purchase.

d)  Kalender.

D.    Komponen Pemasaran

Komponen pemasaran ada 4 macam yaitu:

1.      Produk (Product)
Produk merupakan barang fisik ataupun kombinasi keduanya, yang ditawarkan kepada pasar sasaran. Produk merupakan elemen marketing yang pertama yang perlu kita ketahui, untuk dapat menyusun proses pemasaran selanjutnya yang sesuai dengan produk tersebut. Berbicara mengenai pemasaran jasa informasi di sebuah perpustakaan, sudah barang tentu produknya adalah koleksi sertajasa layanan yang dimiliki perpustakaan yang bersangkutan. Prinsip pemilihan produk ataujasa, dalam hal ini bila diaplikasikan di perpustakaan adalah:

a.  Kualitas  barang/jasa  harus  baik.  Keberadaan  koIeksi  yang  lengkap,  dan  aktual mempunyai nilai relevansi tinggi.

b.  Cara menggunakan dan  memanfaatkan koleksi tidak  rumit. Pemanfaatan  alat-alat bibliografis, seperti katalog.

c.  Barang atau  jasa  harus  mudah  dikenal  (mudah dilihat)  serta mudah dicerna oleh pengetahuan. Kaitannya dengan dunia perpustakaan dan pemasaran jasa informasi adalah prosedur peminjaman, pelayanan serta penelusuran yang cepat, tepat dan akurat.

d. Resiko/kerugian ditekan sekecil mungkin.

e.  Berkaitan dengan sesuatu yang telah diakrabi oleh konsumen. Menciptakan suatu iklim suasana Iingkungan perpustakaan (ruangan) yang mendukung kebetahan, kesenangan serta kenyamanan pengunjung.

2.   Harga (Price)

Harga merupakan sejumlah uang yang harus dikeluarkan pelanggan untuk memperoleh produk hasil perusahaan. Namun dalam perpustakaan yang dimaksud harga di sini bukan uang, melainkan keaktualan koleksi/informasi.

3.   Tempat (Place)

Merupakan perencanaan dan pelaksanaan program penyaluran jasa/produk melalui lokasi yang tepat, pada waktu yang tepat dengan jumlah yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Fakta kegiatan pemasaran jasa informasi perlu diperhatikan Iokasi yang strategis, mudah dijangkau oleh semua pihak dalam segala kesempatan, lokasi pemasaran yang berada dipusat Ialu Iintas dari berbagai penjuru.

4.      Promosi (Promotion)
Promosi merupakan suatu bentuk komunikasi penyampaian pesan-pesan atau informasi yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut:

a) To inform: memberitahu sesuatu yang tidak tahu sebelumnya dalam hal ini menginformasikan mengenai perpustakaan, apa yang dimilikinya, apa yang dapat diberikan perpustakaan kepada pengguna. Memberitahukan kepada pengguna informasi yang tepat untuk disuguhkan kepada masyarakat. Hal ini berkaitan erat dengan felt need dari masyarakat pengguna jasa informasi.

b) To influence: mempengaruhi pengguna agar mereka tidak enggan berkunjung ke perpustakan, tidak enggan menggunakan jasa Iayanan informasi, merubah image pengguna tentang jasa informasi/perpustakaan. Dalam kegiatan mempengaruhi ini, perlu usaha dari dalam perpustakaan/jasa informasi untuk membuat mereka merasa membutuhkan perpustakaan/jasa informasi, perlu juga menonjolkan citra positif dari Iembaga kita ke Iuar.

c)  To persuade: membujuk atau merayu pengguna/ masyarakat untuk melakukan kegiatan di perpustakaan baik itu kegiatan membaca ataupun kegiatan seminar dan lain sebagainya yang bertempat di perpustakaan.

E.     Fungsi Pemasaran

Promosi sangat berfungsi bagi Perpustakaan Perguruan Tinggi karena dengan adanya promosi kita dapat memajukan Perpustakaan dan mengenalkannya kepada seluruh masyarakat pengguna. Adapun fungsi-fungsi secara umum antara lain :
1.   Memberi informasi
2.   Membujuk dan merayu
3.   Menciptakan Kesan
4.   Sebagai Alat Komunikasi

5.   Menciptakan dan menumbuhkan interest pada diri calon pembeli.

6.  Pengembangan rasa ingin tahu (desire) calon pembeli yang untuk memiliki barang yang di tawarkan.

F.   Kendala-kendala Dalam Melakukan Pemasaran Perpustakaan
Kendala-kendala yang dialami oleh Perpustakaan dalam menjalankan suatu promosi perpustakaan ada 2 yaitu dari dalam dan dari luar perpustakaan, antara lain :
1.   Dari Dalam
a.  Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana merupakan faktor penting semua sarana yang ada di perpustakaan yang paling diperhatikan adalah fasilitas-fasilitas perpustakaan.
b.  Sumber daya Manusia
Sumber daya manusia yang ada di perpustakaan kurang.

c.  Dana
Dana untuk promosi kurang. Dengan dana yang minim perpustkaan akan sulit melakukan ataupun menjalankan promosi.

2.   Sedangkan kendala dari luar yang dihadapi yaitu kepedulian masyarakat masih sangat minim dalam hal datang ke perpustakaan.
  
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan dan Saran

Baldock juga menyatakan bahwa kunci ke arah marketing yang berhasil, dimulai dari analisa, penilaian dan pemuasan kebutuhan pengguna dengan mencocokkan pada kemampuan pusktakawan (Baldock, 1993). Hal ini dilakukan untuk memahami kebutuhan komunitas sehingga perpustakaan tahu layanan apa yang benar-benar dibutuhkan oleh penggunanya.

Para pustakawan tidak hanya bekerja di perpustakaan tapi juga harus mengetahui situasi dan kondisi di lingkungan sekitar, seperti media informasi yang berkembang, isu-isu politik, trend pergaulan, dan lain-lain hal yang berkembang dalam masyarakat, tanpa mengacuhkan juga hal-hal yang belum berkembang dan perlu dikembangkan dalam komunitas. Pendekatan ini penting juga untuk tetap menjaga image perpustakaan tetap baik, bahkan lebih baik lagi, perpustakaan dapat membantu pengguna seefektif mungkin serta menaikkan jumlah pengguna.  

DAFTAR PUSTAKA

Buku Pedoman Perpustakaan Dinas Departemen Agama R.I, Departeman Agama, 2001.

Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep & Strategi, Jakarta : Raja  Grafindo Persada, 2007.


No comments:

Post a Comment