Abstrak
Tulisan ini membahas tentang perkembangan sistem
informasi pada zaman modern yang mempengaruhi bidang agama. Akibat berkembang
pesatnya sistem informasi memberikan pertanda bahwa tantangan yang akan dihadapi manusia
di masa depan semakin besar, baik dalam bidang politik, hukum, ekonomi/bisnis,
pertahanan dan keamanan, budaya, bahkan dalam bidang agama. Selain agama manjadi tuntunan dan panutan hidup bagi umat manusia, agama juga memiliki
peran yang sangat penting dalam kehidupan
umat manusia yaitu menjadi
penunjuk dalam upaya mewujudkan sesuatu kehidupan yang bermakna, damai dan
bermatabat.
Pendahuluan
Menurut Robert
A.Leitch sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Dari
pengertian diatas dapat disimpulakan bahwa sistem informasi merupakan
sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu
komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi
dalam suatu bidang tertentu.
Sedangkan agama
adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada
Tuhan Yang Maha Kuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan
manusia dan manusia dengan lingkungannya. Agama merupakan tuntunan hidup yang
dapat membebaskan manusia dari kekacauan. Maka agama islam dapat diartikan
sebagai wahyu Allah yang diturunkan melalui para Rasul-Nya sebagai pedoman
hidup manusia di dunia yang berisi peraturan, perintah, dan larangan agar
manusia memperoleh kebahagaian di dunia ini dan di akhirat kelak. Agama Islam
adalah agama yang sebenar dan akan kekal menjadi agama yang sebenar-benarnya.
Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an Surat
Al-Baqarah ayat 208, yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman
masuklah kamu kedalam islam secara utuh, keseluruhan (jangan
sebagian-sebagaian) dan jangan kamu mengikuti langkah setan, sesunggungnya
setan itu musuh yang nyata bagimu.”
Hubungan Agama dengan Sistem
Informasi
Hubungan agama dengan sistem informasi adalah agama sebagai
sebagai penggerak dan pengendali ataupun sebagai landasan spiritual, moral, dan
etika dalam pengembangan sistem informasi.
Pergembangan sistem informasi dengan kehidupan
beragama diusahakan agar tidak saling bertabrakan. Pengembangan agama
diharapkan tidak menghambat pengembangan sistem informasi begitu juga
sebaliknya pengembangan sistem informasi juga diharapkan tidak mengganggu
pengembangan kehidupan beragama. Jika terjadi klonflik pertentangan yang
timbul antara keduanya dapat diselesaikan dengan kebijaksanaan.
Dampak Positif Perkembangan Sistem
Informasi dalam Bidang Agama
Salah satu contoh dampak positif
dari perkembangan sistem informasi dalam bidang agama islam yaitu sudah
munculnya aplikasi Al-Qur’an digital, baik yang menyediakan aplikasi mushaf
Al-Qur’an maupun tafsir atau terjemahan dengan berbagai bahasa. Aplikasi
Al-Qur’an digital ini juga dibuat dalam berbagai versi yang disesuaikan dengan
teknologi pendukungnya seperti laptop, tablet, smartphone, dan sebagainya.
Dengan adanya aplikasi tersebut umat beragama khususnya umat islam dapat membaca dan mengkases mushaf Al-Qur’an dan
tafsir/terjemahan Al-Qur’an kapanpun dan dimanapun mereka berada.
Dampak Negatif
Perkembangan Sistem Informasi dalam Bidang Agama
Kondisi umat Islam pada masa sekarang zaman modern ini
semakin diperparah dengan penurunan nilai-nilai moral. Fenomena yang
berpengaruh dalam penurunan nilai-nilai
keagamaan yaitu:
1. Tayangan media televisi tentang
cerita yang bersifat tahayul atau kemusrikan, dan film-film yang berbau negatif
2. Majalah atau tabloid yang covernya
menampilkan para model yang mengubar aurat
3. Krisis ketauladanan dari para
pemimpin, karena tidak sedikit dari mereka itu justru menampilkan berprilaku
yang menyimpang dari nilai-nilai agama
4. Krisis silaturahmi antara umat islam
Sifat-sifat diatas sudah tentu tidak menguntungkan
bagi umat yang beragama, terutama bagi kemulian agama islam sebagai agama yang
mulia dan tidak ada yang lebih mulia di atasnya. Kondisi umat islam seperti
inilah yang akan menghambat kemajuan umat islam dan bahkan dapat
memporakporandakan ikatan sesama umat islam itu sendiri.
Penutup
Pergembangan sistem informasi dengan kehidupan
beragama diusahakan agar tidak saling bertabrakan. Pengembangan agama
diharapkan tidak menghambat pengembangan sistem informasi begitu juga
sebaliknya. Jika terjadi klonflik pertentangan yang timbul antara
keduanya diselesaikan dengan kebijaksanaan. Selain sistem informasi memberikan
dampak negatif bagi kehidupan beragama,
sistem informasi juga memberi banyak manfaat dan dampak positif di bidang
agama. Agar umat islam tidak terperdaya ke dalam kesesatan, maka umat islam
harus lebih pemahami secara utuh tentang islam itu sendiri. Umat islam tidak
hanya memiliki kekuatan dalam bidang iman dan takwa tetapi juga harus memiliki
pengetahuan dalam bidang iptek (ilmu dan
teknologi).
Daftar Pustaka
Abdul Hamid, Yaya, Pemikiran Modern Dalam Islam, Bandung : Pustaka Setia, 2010.
Abdul Kodir, Terra Ch. Pengenalan Teknologi Informasi. Yogyakarta : Andi, 2003.
Fathoni Ahmad Miftah, Pengantar Studi Islam, Semarang : Gunung Jati, 2001.
Irhamullah. Academia.edu 2015. Pendidikan Islam dan Teknologi Informasi. Diakses Melalui: http://www.academia.edu/7888262/Pendidikan_Islam_dan_Teknologi_Informasi. Pada Tanggal: 22 Januari 2015.
Jogiyanto. Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta : Andi, 2003.
Supadie Didiek Ahmad. Pengantar Studi Islam. Jakarta : Rajawali Pers, 2011.
Stidnatsir. 2010. Agama dan negara dalam Pandangan Mohammad Natsir. Diakses Melalui: http://www.stidnatsir.ac.id/. Pada Tanggal: 13 Desember 2014.
Abdul Hamid, Yaya, Pemikiran Modern Dalam Islam, Bandung : Pustaka Setia, 2010.
Abdul Kodir, Terra Ch. Pengenalan Teknologi Informasi. Yogyakarta : Andi, 2003.
Fathoni Ahmad Miftah, Pengantar Studi Islam, Semarang : Gunung Jati, 2001.
Irhamullah. Academia.edu 2015. Pendidikan Islam dan Teknologi Informasi. Diakses Melalui: http://www.academia.edu/7888262/Pendidikan_Islam_dan_Teknologi_Informasi. Pada Tanggal: 22 Januari 2015.
Jogiyanto. Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta : Andi, 2003.
Supadie Didiek Ahmad. Pengantar Studi Islam. Jakarta : Rajawali Pers, 2011.
Stidnatsir. 2010. Agama dan negara dalam Pandangan Mohammad Natsir. Diakses Melalui: http://www.stidnatsir.ac.id/. Pada Tanggal: 13 Desember 2014.
No comments:
Post a Comment